Wajah DKI ku

Wajah Islam politik di Jakarta memberikan angin segar bagi kelompok Islamis untuk mengartikulasikan ideologi mereka di ruang publik.Praktik politik praktis dengan menggunakan sentimen, ideologi dan identitas Islam sebagai instrumen untuk meraih kemenangan. Fakta dominasi kaum Islamis di ruang publik dengan adanya banyaknya kecenderungan intoleransi dalam kehidupan berbangsa.Ingat musim kampanye di Jakarta, nah itulah indikasi yang paling kelihatan. Lantas, apakah gubernur terpilih nanti bergerak atas nama konstitusi ? bukan representasi kelompok tertentu dalam kebijakan pemerintahannya ?