Posts

Showing posts from 2012

Konstruksi Jender Seksualitas

Image
Sedikit mengutip dari harian kompas Minggu 9 Desember 2012 dalam rubrik Psikologi "Seks dan Persolan Hidup " ada penulisan dalam sebuah paragraf yang sangat saya sukai dikarenakan bisa kita pikirkan dengan sudut pandang bias jender. Paragraf tersebut menuliskan sikap yang terjadi pada seorang bupati menjadi contoh klasik konstruksi seksualitas yang tidak setara, dimana perempuan menjadi sekedar objek,  yang harus memenuhi fantasi seksual pasangannya. Fantasi seksual itu bisa saja bahwa si perempuan itu harus "Perawan",memiliki karakteristik tertentu, dan sebagainya. Ketika sang perempuan itu tidak memuaskan,atau tidak memeuhi fantasi itu, dengan mudahnya dibuang begitu saja karena dianggap "Tidak layak pakai", dan sang pria tidak merasa bersalah karena telah memenuhi. Dalam kaitan denga ilmu antropologi, praktik budaya yang membahas seksualitas banyak kita temui dengan adanya perjodohan, nikah dini, praktek belis dan mas kawin,tabu-tabu seksual, stigma

Angan Demoskratos

Image
Berbicara demokrasi adalah berbicara tentang kebebasan yang berketaatan. Bebas dan sederajat dalam haknya sebagai warga negara.Namun bebas juga harus taat hukum. Bebas juga bukan berarti anarkhis dan menghalalkan segala cara kesetaraan. Sayang sekarang jamannya menjadi demokrasi sekelompok elite untuk meraih keuntungan untuk kepentingan masing-masing. Mungkin karena sempat tenggelam dalam era diapresiasi demokrasi,maka semua hal-hal yang berbau demokrasi dalam arti sebenarnya menjadi ambigu bahkan berpengertian standard ganda. Semua diserap menjadi satu pengertian yaitu "Dibawah mantra sakti " "Era reformasi". Era reformasi sudah menjadi panggung penguatan kepentingan partai. Bisa dibilang ternyata problema intelektual dan moral tak berbanding lurus dengan tingkat pendidikan dalam kehidupan demokrasi kita. Semoga pencerahan yang dapat menjelaskan untuk menjalankan pengertian demokrasi sesungguhnya. "Demos Kratos"

Kesejahteraan Milik Siapa

Image
Apa arti kesejahteraan rakyat jika ternyata kita masih berkutat dengan urusan makan saja. Sebut saja untuk menambah lauk sebutir telur dan sekerat daging masih menjadi urusan penting bagi buruh. Tapi bagai sebuah sudut berbeda menjadi masalah juga bagi penyedia jasa/  pengusaha jika harus menanbah biaya operasional alias menaikan upah buruh dengan hasil yang belum tentu diterima dipasaran. Ternyata usut punya usut ada biang kerok biaya siluman yang sering terjadi diantara rantai upah buruh sampai dengan urusan barang jadi. Biaya siluman bisa saja dikaitkan dengan banyaknya biaya-biaya yang sebenarnya tidak perlu dan biaya inipun menyedot anggaran sehingga membengkak. Apapun itu, bilang saja biaya "Setoran ke sana-ke sini" akan terjadi baik mulai dari level permainan kelas rendah sampai permainan kelas tinggi. Sungguh hal-hal seperti ini membuat kemampuan  produktifitas kita baik sektor industri maupun jasa mulai tercoreng  garis-garis guratan pisau tajam. Seandainya saja al

Perhatikan Wadah Plastik yang aman

Plastik memang bahan yang paling populer sebagai tempat membawa atau menyimpan makanan dan minuman. Namun tidak senuanya aman karena beberapa jenis plastik mengandung bahan kimia (manomer). Dalam kondisi tertentu, ketika suhu makanan tinggi,kontak antara makanan dapat menyebabkan migrasi, perpindahan baha-bahan kimia berbahaya kepada makanan. Wadah plastik yang aman antara lain yang memiliki symbol gelas dan garpu,  mencantumkan tulisan food grade, memnuhi standard FDA dan merupakan merk dagang yang dipatenkan.

Maknai Akhir pekan

Baru saja kita melewati pekan panjang yang dilalui oleh berbagai aktifitas. Karena bertepatan jatuhnya hari Idul Adha di penghujung pekan, maka lengkaplah sudah kita menikmati libur panjang yang sangat bermakna. Jumat pagi setelah melakukan salat Ied bersama-sama ,dilakukan penyembelihan hewan kurban untuk memperingati perintah Allah kepada nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya. Tidak saja itu, momentum akhir pekan ini banyak dimaknai oleh keluarga untuk melakukan kegiatan bersama.Keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lain untuk menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain dalam dimensi Agama namun tetap mempererat keharmonisan dalam keluarga dengan cara berekreasi sesama anggota keluarga. Akhir pekan bukan milik para orangtua yang lelah bekerja namun kita kadang tidak menyadari bahwa akhir pekan adalah jatah anak berkumpul dan bermain dengan orang tuanya.                                                     

Sekedar Sharing

Tak Berlebihan bila klaim keberhasilan demokratisasi di Indonesia justru dibarengi dengan merosotnya kepercayaan publik terhadap partai, parlemen, dan lembaga demokrasi lainnya karena masyarakat tidak menerima manfaat langsung demokrasi berupa kesejahteraan.

Bukan Partai Besar, Tapi Figur yang Utama di Pilgub DKI

http://news.detik.com/read/2012/08/13/150428/1989931/158/ray-rangkuti-bukan-partai-besar-tapi-figur-yang-utama-di-pilgub-dki Senin, 13/08/2012 15:04 WIB Ray Rangkuti: Bukan Partai Besar, Tapi Figur yang Utama di Pilgub DKI Nurvita Indarini - detikNews Jakarta Pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli panen dukungan dari partai-partai politik menjelang putaran kedua pilgub DKI. Meski demikian dukungan besar ini bukanlah jaminan pasangan ini menjadi pemenang. Sebab dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, bukan partai besar namun figurlah yang utama di pilgub DKI. "Figurlah yang utama di DKI, apalagi jika didukung partai yang solid. Figur yang utama itu antara lain bisa dilihat dari sosok Faisal Basri, calon independen yang mengalahkan calon dari Golkar," ujar Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (Lima), Ray Rangkuti. "Begitu juga Foke, ada koalisi partai tapi tidak mampu menjadi pemenang, hanya mampu (dapat suara) 32 persen. Meski partai besar tapi kandidat tid

Foke-Nara Ibarat Air dan Petasan?

sumber http://politik.kompasiana.com/2012/08/14/foke-nara-ibarat-air-dan-petasan Foke-Nara Ibarat Air dan Petasan? OPINI | 14 August 2012 | Dalam diskusi “Jakarta 2012, Pilih yang Ahli atau Berani?” di Jakarta Media Center, Jakarta hampir satu setengah tahun yang silam, Sekretaris DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Irfan Gani menyatakan bahwa Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrat DKI Jakarta memutuskan menjagokan Ketua DPD PD Nachrowi Ramli sebagai gubernur Ibu Kota 2012-2017. Hilangnya dukungan DPD terhadap Foke ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kekurangan kinerja pemerintah provinsi DKI Jakarta selama dibawah pimpinanya. “Ada kekacauan, kenapa kacau? Pertama, janji dari ahli untuk bangun Jakarta saya pikir nol besar, karena branding yang dikemas bersama itu tidak terealisir sama sekali,” ucap Sekretaris DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Irfan Gani “Dari sisi manajemen dan leadership tidak pantas kalau kita kembali mencalonkan Foke kembali,” tandasnya. Menanggapi hal itu, Foke

KECEWA… Mengetahui PKS akhirnya berkoalisi dgn FOKE-NARA

Sumber :"http://politik.kompasiana.com/2012/08/14/kecewa-mengetahui-pks-akhirnya-berkoalisi-dgn-foke-nara KECEWA… Mengetahui PKS akhirnya berkoalisi dgn FOKE-NARA OPINI | 14 August 2012 | KECEWA… Mengetahui PKS akhirnya berkoalisi dgn FOKE-NARA. Bagaimana mungkin mendukung calon yang sudah jelas-jelas TIDAK KOMPETEN!!!! Seharusnya PKS berfikir lebih jauh lagi dalam menentukan pilihannya ini karena berkaitan dgn kemaslahatan umat jg kedepannya….. Memang kali ini umat muslim menghadapi pilihan yang amat sulit dalam menentukan pemimpinnya dlm hal ini calon gubernur. Selain karena satu calonnya yang beragama islam tetapi terindikasi sudah bergabung dalam suatu organisasi yg berafiliasi scra tidak langsung dengan organisasi Freemasonry internasional, juga calon lainnya beragama islam tetapi sudah terbukti JELAS-JELAS TIDAK MEMILIKI KOMPETENSI yang bisa diandalkan bahkan sudah terbukti TIDAK AMANAH!!!! Tetapi seharusnya PKS tidaklah harus selalu berfikir konservatif dengan selalu

Koalisi Rakyat Ala Jokowi

Mencermati Jokowi dalam Pilkada DKI memang cukup menarik, terutama saat putaran pertama dan menjelang Pilkada putaran kedua. Pada putaran pertama, saat pencoblosan sedang berlangsung, Jokowi menemui Hidayat Nur Wahid (HNW) dan menelpon Fauzi Bowo. Namun hanya HNW yang menyambutnya, sedangkan Fauzi yang sedang sibuk mengira itu telpon dari pemadam kebakaran. Mengapa hanya dua partai ini yang didekati Jokowi? Jawabannya sederhana: PKS adalah partai kader yang solid dan memiliki basis pendukung yang signifikan di Jakarta (memiliki jumlah kursi terbanyak kedua). Sedangkan Fauzi yang didukung demokrat, merupakan incumbent yang memiliki jumlah kursi terbanyak di DPRD DKI. Komunikasi Jokowi terhadap dua partai terbesar ini, tentu bisa ditafsirkan macam-macam. Setidaknya, jika PKS mau diajak “berkoalisi” tentu peluang jokowi untuk menang di putaran dua cukup besar. Jika pun Fauzi yang menang (karena di berbagai survey Fauzi diunggulkan), Jokowi dan PDIP masih punya “saluran komunikasi” ag

Building a business

Building a business either small or big requires your interest/ideas plus resources for the better startup and ofcourse promotion for the targeted market to achieve your desired plan and the way to move on the same road ahead without any serious brake. Very few of us will really show our interest in starting such a business where nothing will be available in access but with everything will have the limitations like there will not be the solid idea or you will think that is not solid, there will not be the place for startup, there will be lack of money and the man power also. Don’t be afraid because I am not trying to wash away your emotion for your small business startup but I am awakening you to be ready for the challenges like this and to be aware with the options to switch on during the high alerts of finance or any other heavy need to manage at the same time. Some of the must have preparation before starting a small business, because at the time of taking action if you are searc

The Making of the National Language

The Making of the National Language Indonesia, where the Spices islands are located, used to be known as the Dutch East Indies. It was colonized for almost 350 years. The Malay language was already popular all over the archipelago, even before the Europeans came into the region. Malay was the lingua franca among the traders (Sneddon, 2003). The Malay peninsula, the Malacca strait and Malacca were the famous areas where there were a lot of trading posts and the popular route for traveling to Asia from Europe and vice versa. This is why there were many people learned Malay language and the reason it was understood in many parts of Indonesia. Moreover, the Malay was also used in the spread of modern religions such as Christianity and Islam. These two religions were introduced and spread throughout the region, mostly in Malay (Kaplan & Baldauf Jr., 2003). The Dutch learned very quickly the significance of Malay language when they first arrived in the region in the late 16th century and