Posts

Showing posts from 2016

Oleh oleh 212 dan 412

Image
Oleh oleh paska 212 dan 412 seharusnya membuat kita eling bahwa bagi Indonesia, memperkuat fundamental ekonomi menjadi keharusan untuk mempertebal kepercayaan investor. Ancaman dari dalam negeri banyak mempengaruhi pergerakan indeks pekan ini, yakni ketidakstabilan politik ketika pasar melihat gonjang ganjing kasus dugaan penistaan agama. Pelaku pasar menantikan kenyamanan dalam berinvestasi terutama paska aksi 212. Namun untuk kasus 412 pasar memang lebih bijak melihat aksi ini. Alhasil, pekan ini rupiah masih berpeluang melemah dengan prediksi kisaran 13,450 sd 13,660 ditambah lagi dengan wabah sentimen negatif effek Trump. Walau tidak terlalu kencang, pelaku pasar menyerap sentimen  dari dalam dan luar negeri ini dengan positif. Proyeksi IHSG bakal berada di rentang 5000-5400 dan Saham yang layak diperhitungkan adalah sektor konsumer dan perbankan. Semoga semua tetap bisa unjuk gigi .....

Democracy and Multiculturalism

Image
By Aaron Aristotele The Haque University Den Haag NL First year European Studies Democracy and Multiculturalism One of the biggest issues facing liberal democracies today is the politicization of ethnocultural diversity. Minority cultures are demanding a bigger exposure of their distinctive identity, and greater freedom and opportunity to retain and develop their cultural practices.  Ethnocultural relations are often complicated and cannot be explained using simple  categories  or easy answers Two kinds of minority cultures Multination  states:   We often describe independent countries as nation states. In fact, many are multi-national, united together by same language, occupying a piece of land and sharing a distinctive culture. Example is Israel, where many Jews and Palestinians live in co-existence. North American minorities such as American-Indians, Hispanics Polytechnic   states:  A second source of diversity is immigration, particularly when large numbers of individuals and famil

Ngeteh pagi : Sekilas ekonomi : kinerja yang jangan dipandang sebelah mata

Image
Belum jelas arah Kebijakan ekonomi Trump sehingga inilah respons pertama jika berbicara ekonomi global.  Plus skema perbaikan ekonomi AS bakalan menjadi pertimbangan The FED bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga acuan pada Desember yang akan datang. So.. we will see further about this matter.  Back to negara sendiri , sebenarnya apa sih kontribusi atau efek yang paling dirasakan untuk kondisi perekonomian kita ? Wah secara komplit dan analisis memang perlu pencerahan dari seorang yang pakar dibidangnya.  Namun secaraa " Desk research ala Pusar " BI pun  sangat berhati hati dalam merespon kondisi ekonomi global ini. BI fokus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan menjaga kecukupan liquiditas di pasar, terutama sektor perbankan.  Kembali kepada permasalahan "Perdagangan global " yang sedikit lesu  (ya seperti salah satu masalah diatas tadi)  sedikit banyak berkontribusi terhadap ekspor Indonesia. Namun jangan terlalu khawatir, startegi dan rencana alias pla

Japanese vs Chinese Green Tea

Image
Japanese vs. Chinese Green Tea BY  MADISON WAY   •  NOVEMBER 9, 2016  •   HISTORY AND CULTURE OF TEA Japanese  and  Chinese  green teas have several similarities. For starters, they both come from the  Camellia Sinensis plant . Obviously, they’re also both green teas – which means their leaves are picked and then immediately cooked to prevent oxidation. This gives the leaves their often vibrant green color and is why most green teas brew a light green or jade cup of tea.  Japanese and Chinese green teas can taste completely different, though. At the most basic level, these two regions of teas grow tea differently. Some of the tea differences are also due to the way in which the leaves are cooked. Finally, the areas in which the teas are grown make a difference, too.  Japanese Green Tea A major factor in Japanese tea production is space. Japan is minuscule in comparison to geographically giant China. To make up for this lack of space, Japanese tea growers use technology. Tea fields are

Laporan Ekonomi Triwulanan Indonesia, Oktober 2016: Tekanan Mereda

Image
LAPORAN  Ekonomi Triwulanan Indonesia, Oktober 2016: Tekanan Mereda  Sumber :  http://www.worldbank.org/in/country/indonesia/publication/indonesia-economic-quarterly-october-2016 Halaman ini dalam:   English   Bahasa Indonesia TWEET SHARE SHARE Ekonomi Indonesia tetap kuat menghadapi tantangan global. Manajemen fiskal yang baik telah membantu mendukung pertumbuhan dan mengurangi tingkat kemiskinan. Intisari Laporan: Perbaikan manajemen fiskal telah membuat ekonomi Indonesia tetap bertahan kuat. Risiko-risiko eksternal bagi ekonomi Indonesia tetap ada, termasuk pertumbuhan global yang lebih rendah serta gejolak pasar keuangan. Risiko-risiko fiskal domestik telah berkurang berkat revisi APBN 2016 yang belum lama diumumkan juga RAPBN 2017 yang lebih mungkin dicapai. Penerimaan yang lebih tinggi dari program Amnesti Pajak juga membantu mengurangi risiko fiskal. Pengumpulan pajak dari fase pertama telah mencapai Rp 93,4 triliun, setara dengan 56,6% dari sasaran keseluruhan tiga fase. Proyek

Dibalik makna demo Ahok

Image
Umat ibarat buih dilautan, sangat banyak.. tapi kosong ilmu agama ... Sebenarnya, demonstrasi dengan mendompleng isu agama sudah bukan hal yang baru. FPI telah lama terkenal dengan aksi mereka menegakkan 'hukum' ala mereka sendiri, yang tentu berbasis agama. Namun, kemarahan mereka terhadap Ahok yang diduga menistakan agama, bukannya dapat dikesampingkan begitu saja sebagaimana peristiwa Jumat, 4 November kemarin.  Sejak awal, kecurigaan kalau aksi ini bukan hanya sekedar mempermasalahkan Ahok sudah merebak. Diduga, ada pihak tertentu yang memanfaatkan gerakan ini untuk tujuan-tujuan lain.  BIsa saja oknum yang ingin membangun sebuah negara baru, ideologi baru, dengan memperhatikan issue Ahok dan Pilkada DKI serta seruan untuk berjihad di seluruh pelosok Indonesia.  Tak sampai disini saja, bagi kaum yang dimarginalkan oleh kebijakan Ahok, jelas memanfaatkan kesempatan ini. Isu penggusuran, ditambah lagi dengan gosip adanya keterlibatan pengembang Tionghoa dibelakangny

The Effects of Low Cost Carriers in Europe and their impact on European Aviation Industry By Aaron Aristotle

Image
The Effects of Low Cost Carriers in Europe and their impact on European Aviation Industry Introduction to Research Skills Aaron Aristotle Hanafi 16065883@student.hhs.nl Executive summary This report is written in order to find, and investigate the impacts of low cost carriers in Europe. There has been a growing concern in the European aviation industry concerning low-cost carriers. The biggest concern was that they were so dominating all over Europe, rendering full-fare airlines or mainline airlines irrelevant at times. As a result, more and more people elected to travel with low-cost airlines because of the low price. This leads to mainline-airlines struggling to cope with the heavy presence of low-cost airlines. A prime example is that, in 2009, Alitalia declared bankruptcy because of low-profits. This report will find how this low-cost