Posts

Showing posts from 2014

Liem Sioe liong's Salim group

Image
The book cover features a phoyo of teo smiling, balding old men; one with his arm drapes affectionally over the other. President Suharto, ruled indonesian with the proverbial iron first for 32 years as its second president . Under his patronage, liem Sioe Liong's / Soedono Salim suported his rule financially and built a business empire that, at that time, was the largest in tje Southeast Asia. 

DUA PERISTIWA YANG BERBEDA: PENCULIKAN AKTIVIS DAN PERISTIWA MEI 1998

Budayawan Goenawan Mohamad  (GM) memberi klarifikasi soal beredarnya dokumen rekaman suaranya yang berisi pernyataan bahwa dia tidak percaya  Prabowo Subianto berada di balik kerusuhan Mei 1998. DUA PERISTIWA YANG BERBEDA: PENCULIKAN AKTIVIS DAN PERISTIWA MEI 1998 Ada dua peristiwa laku kekerasan yang berbeda -- tapi yang sekarang tidak diingat dengan jelas. Penculikan aktivis terjadi SEBELUM Peristiwa Mei 1998. Ini data dari KONTRAS: 1. Desmond Junaidi Mahesa, diculik di Lembaga Bantuan Hukum Nusantara, Jakarta, 4 Februari 1998. 2. Haryanto Taslam... 3. Pius Lustrilanang, diculik di depan RSCM, 2 Februari 1998. 4. Faisol Reza, diculik di RSCM setelah konferensi pers KNPD di YLBHI, Jakarta, 12 Maret 1998 5. Rahardjo Walujo Djati, diculik di RSCM setelah konferensi pers KNPD di YLBHI, Jakarta, 12 Maret 1998. 6. Nezar Patria, diculik di Rumah Susun Klender, 13 Maret 1998. 7. Aan Rusdianto, diculik di Rumah Susun Klender, 13 Maret 1998. 8. Mugianto, diculik di Rumah Susun Klender, 13

Ruang Baru dalam Demokrasi 2014

Image
Fenomena Media Sosial dengan issue Pemilu Presiden 2014, telah memberikan respon berbeda dalam pesta demokrasi lima tahunan ini kali ini. Partisipasi praktisi teknologi dalam Pemilu Presiden RI 2014 ini ternyata mampu memberi warna baru dalam ruang demokrasi. Bukan saja sebagai alat kampanye, media sosial juga digunakan sebagai media untuk mempengaruhi pilihan di bilik suara. Sebut saja opini public melalui Facebook,twitter maupun Path, baik dari perbincangan seputar pilpres, tanggapan debat kandidat   sampai dengan penyaluran kreatifitas masing-masing pendukung dengan beragam “Meme” bertebaran di profile picture gadget pribadi. Inilah momentum yang sangat menggiring opini publik untuk menentukan pilihan. Inilah effek dari pesan bawah sadar alias subliminal effek dimana publik akan menanggapi informasi dan instruksi sangat tersamar melewati kesadaran dan kewaspadaan. Informasi subliminal ini mempu mempengaruhi pertimbangan ,kelakuan dan tingkah laku. Mulai dari

Seruan Nasional Gotong Royong Bersama Jokowi Membangun Indonesia Bersih

Seruan Nasional Gotong Royong Bersama Jokowi Membangun Indonesia Bersih               “Gotong royong adalah pembantingan-tulang bersama, pemerasan-keringat bersama. Amal semua buat semua, keringat semua buat kebahagiaan semua.  Ho-lopis-kuntul-baris buat kepentingan bersama! Itulah gotong royong!” (Cuplikan Pidato Ir. Soekarno) Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno mengatakan “Gotong Royong merupakan saripati Pancasila”. Gotong royong merupakan filosofi yang menjadi bagian dari budaya Indonesia. Gotong royong mengakar pada jiwa bangsa.  Menyambut  ulang tahun Jokowi yang ke 53 pada tanggal 21 Juni sekaligus mengenang dan mendoakan almarhum Proklamator Bung Karno yang wafat pada tanggal 21 Juni 1970, marilah kita melakukan aksi gotong  royong sebagai  gerakan bersama di seluruh Indonesia berupa bersih-bersih  di sekitar lingkungan kita yang akan dilakukan secara serentak pada:   Hari/tanggal     : Sabtu, 21 Juni 2014 Waktu.              : 07.00 -12.00 Waktu Setempat Aksi ini merupaka

Deklarasi Pembentukan Seknas Perempuan Pendukung JKW di Bangkok

Image
Deklarasi Pembentukan SekNas Perempuan Pendukung Jokowi Bangkok (Bangkok, 3 June, 2014),  Seknas Perempuan  Pendukung  Jokowi Bangkok  hari ini dideklarasikan di Bangkok.  Deklarasi ini merupakan wujud dukungan para perempuan Indonesia yang tinggal di Bangkok pada pasangan Jokowi - JK.  Dewi, koordinator Seknas Bangkok  mengatakan, Jokowi merupakan sosok pemimpin yang  sederhana, bersih dan berpihak pada rakyat kebanyakan perlu didukung dari berbagai kalangan dan warga Indoensia dimanapun berada termasuk di luar negeri. Deklarasi ini sebagai wujud dukungan pada pasangan Jokowi-JK.  Kami menilai Jokowi-JK sebagai pasangan presiden dan capres yang bisa   membawa perubahan menuju Indonesia Baru. Seknas Perempuan Pendukung Jokowi  Bangkok  bersifat sukarela dan independen yang merupakan bagian dari Seknas Jokowi di Indoensia  bertujuan untuk ikut:  1)  secara aktif mendukung pemenangan Jokowi menjadi Presiden RI dalam Pilpres 2014.   (2)  Mendorong terintegrasinya hak-hak perempuan, pember

Blusukan ala bu Mufidah Kalla

Sabtu, 31 Mei 2014 - Ibu Mufidah Kalla blusukan setelah acara Deklarasi Dukungan Warga Penjaringan untuk Pemenangan Jokowi-JK yang akan bertarung dalam Pilpres 9 Juli 2014. Acara diselenggarakan berkat koordinasi Seknas Perempuan Pendukung Jokowi bekerja sama dengan Warga Penjaringan - Jakarta Utara. Dalam acara ini dibagikan  Makanan sehat untuk keluarga dibagikan 5000 bungkus kacang ijo& 5000 telor rebus. Hadir dalam acara ini perwakilan dari 3 lokasi Kampung deret  Petogogan,Cipinang besar,Tanahtinggi. http://youtu.be/Z8GflgV_J-U

Cukup sudah sebatas angan

Image
9 Juli 2014, Indonesia akan mencari pemimpin baru, dan dimana pemimpin ini  sangat diharapkam berkwalitas dengan figur yang mempunyai latar belakang bersih & baik dan mampu membawa perubahan.  Perubahan untuk dapat membawa Indonesia menuju kebaikan dan cita-cita bangsa , yakni masyarakat yang adil dan makmur dalam segala bidang kehidupan. Melewati perjalanan bangsa melangkah di era Reformasi, apakah kita sudah bermuara kepada sebuah perubahan? Belum seutuhnya kita nikmati. Sebuah revolusi mental perlu diwacanakan - kaum intelektual bersama rakyat perlu disinergikan bersama-sama demi kembali kepada nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. Disinilah diperlukan kepemimpinan yang melayani, sebuah kompetisi untuk melakukan yang terbaik dan mempersatukan bangsa. Jangan sampai rakyat kecewa dengan prosedural politik yang tidak pernah memakmurkan bangsa. "Satu yang penting, revolusi mental dari negativisme menjadi positivisme, “Indonesia adalah Negara  besar. Namun, masyarakat Indo

Update Status ala Perempuan ? Siapa Takut ?

Image
Kearifan para pemimpin negeri ini untuk memuliakan perempuan sangat tergantung bagaimana sikap  perempuan sendiri menanggapi perkembangan moralitas bangsa ini secara umum. Peran perempuan tidak harus melulu dihitung dari bagaimana peran keterlibatan perempuan dalam sektor publik, berapa jumlah politisi perempuan di lembaga legislatif, berapa jumlah pejabat publik dan karier dalam pemerintahan? Dan pertanyaan lain yang berkisar tentang kuantifikasi. Setuju sekali, peningkatan kuantitas perempuan dalam sektor publik adalah penting. Akan tetapi yang jauh lebih penting adalah bagaimana kebijakan yang ada, dapat meningkatkan kapasitas perempuan dalam meningkatkan kapasitas manusia Indonesia menjadi manusia yang sanggup bersaing dengan bangsa lain. Hal ini jauh lebih penting ketimbang membicarakan kuantitas peran perempuan di sektor publik. Perempuan memiliki “Bargaining position” yang sangat potensiial agar dapat meningkatkan jejaring pergaulan dan kepercayaan diri serta ke

Pekerja Migran - Edukasi dan Keadilan Sosial.

Image
Masih seputar hari pekerja kemarin, dan teringat saya akan kisah-kisah para buruh migran nun jauh sana, dan harapan pada hari Pendidikan Nasional yang kita peringati hari ini. Dalam hati saya, kita tidak bisa menyalahkan siapapun jika hal ini terjadi -sengketa pekerja-edukasi-dalam kehidupan bernegara kita.  Secara Makro harus ada tindakan konkrit dan jelas - untuk apa sebenarnya makna Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.  Persoalan pekerja migran adalah persoalan yang pelik,unik dan lengket bergetah . Dia adalah seumpama buah bibir yang tidak kehilangan topik pembicaraan, bom waktu yang tinggal beberapa menit lagi meledak bahkan polemik yang sangat ranum untuk dipolitisir.  Wajar sekali, inilah hidup dalam sebuah lingkaran "Ekonomi kapitalisme" yang berkuasa ditempat mereka merantau.   Itulah makna hukum Supply & Demand- Ada yang butuh pekerjaan &   ada yang menyediakan – Ada yang membayar, ada yang mau menerima tawaran alias dibaya