Antara Kartini, Kebaya Dan Konspirasi Religi.

Kartini  akan bertanya , 
Mengapa busana nasional bagi perempuan itu menjadi “Beragama”. ....
Nyaris Tidak ada lagi model kebaya pendek dengan kain batik panjang, dilengkapi dengan selendang, alas kaki, tata rias wajah, dan sanggul.

Semua terhisab lantaran...
Ada istilah di kalangan perempuan, konon dikatakan mendapat hidayah jika sudah berhijab, Lantas ganti cara berbusana.  

Padahal berkebaya adalah busana kearifan lokal perempuan yang sudah memiliki nilai sejarah panjang, bahkan punya andil sejak proses kemerdekaan. 

Namun sekarang,,,
Budaya berkebaya mau di hancurkan secara tidak langsung, oleh orang-orang yang mabok agama. 
Mereka mencuci alam pemikiran kita ...
Menyuburkan sentuhan-sentuhan arabisasi melalui  keseharian kultur budaya
Dalam keseharian lewat busana ..
Sederhana namun effektif dan menghancurkan pakem adat budaya bangsa. 

Budaya Indonesia menjadi Kontemporer dan tentu Kartini akan bersedih ...
Budaya kita berbenturan dengan konspirasi religius yang masih perlu diperdebatkan.

Jangan .....Pernah ! Kebaya Indonesia digantikan busana religius....
Yang pada  akhirnya kebaya dan baju-baju daerah nusantara akan musnah pada waktunya...

Semoga semangat Kartini mengasah alam intelektualitas perempuan .
Dan tetap semangat  untuk membuat literasi yang dapat diteladani oleh perempuan-perempuan Indonesia hari ini.

Memaknai Kartini adalah melestarikan bersanggul dan berkebaya sebagai busana nasional Indonesia. Serta Marilah kita mengembalikan ranah budaya dan religius pada tempatnya...

#KartiniDanBudayaNasional
#KartiniDanKebaya

(Ket Photo Berkebaya gambar pertama :Galuh Paskamagma
Putri Butet Kertaradjasa)


Comments

Popular posts from this blog

Jalur Pendidikan HBS - Hogereburgerschool

Kampung Arab Pekojan

Tjakrabirawa di malam kelam 1 Oktober 1965