Pola Relasi beragama ( 1 )
Yayasan wakaf Paramadina pernah meluncurkan buku Fikih Lintas Agama - membangun masyarakat inklusif - Pluralis. Buku ini sudah cukup lama ( 2004)
dan saking lamanya mungkin sudah jarang topik ini diusung kembali.
Buku ini menggagas lahirnya fikih lintas agama yaitu pemikiran tentang pluralisme berbasis keagamaan.
Mengingat NKRI sangat Bhinneka, pemikiran ini sangat cocok karena bisa menerima eksistensi agama lain.
Dalam buku ini bab yang sangat menarik perhatian saya adalah, argumemtasi tentang konsep Ahl al-kitab yaitu pengakuan terhadap para penganut kitab suci, serta konsekwensi iman kepada semua nabi ( baca ahli kitab di luar Yahudi & Nasrani) - highlights penting ada sebuah kesepakatan untuk menerima agama lain membangun sinergi agama-agama.
Kemudian ada konsep Ahl al-dzimmah ( komunitas non muslim, baik Yahudi maupun Kristiani yang melakukan kesepakatan dibawah tanggung jawab kaum Muslim, ( Konsep Perlindungan : bukan konsep penindasan), bahkan sebenarnya ini sama dengan konsep demokrasi dan masyarakat sipil, dalam hal perlindungan).
Jelas disini,kita bisa menarik kesimpulan bahwa kebenaran agama harus menyentuh kemanusiaan. Konsep fikih lintas agama sebenarnya adalah salah satu tools yang dapat dipakai untuk menjawab persoalan keumatan yang makin kompleks dan makin menjurus kearah “Truth Claim “ .
Disclaimer
Dialog lintas agama adalah sebuah studi akademis, berdialog dengan yang lain bukan berarti melepas keyakinan yang dipegang.
Comments