Jokowi dan Papua.
Pembangunan infrastruktur di Papua merupakan salah satu fokus utama pemerintahan Presiden Joko Widodo. Tujuan dari pembangunan infrastruktur tersebut adalah untuk meningkatkan konektivitas, aksesibilitas, dan pemerataan pembangunan di wilayah tersebut.
Oke sebut saja beberapa dibawah ini sebagai tolak ukur keberhasilan dari pembangunan tersebut.
Jalan dan Jembatan:
Pemerintahan Jokowi telah memprioritaskan pembangunan jalan dan jembatan di Papua guna menghubungkan daerah yang terisolasi dengan kota-kota utama dan pusat ekonomi. Misalnya, pembangunan Jembatan Holtekamp yang menghubungkan Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami, serta pembangunan Jalan Trans Papua yang menghubungkan berbagai wilayah di Papua.
Papua kini menikmati adanya "Peningkatan Aksesibilitas". Peningkatan aksesibilitas ini mempermudah mobilitas masyarakat dan pengembangan ekonomi di daerah-daerah terpencil.
Bandara
Peningkatan infrastruktur bandara menjadi fokus penting dalam pembangunan di Papua. Misalnya, Bandara Internasional Sentani di Jayapura telah ditingkatkan kapasitasnya dan mengalami perluasan untuk melayani peningkatan jumlah penumpang dan kargo udara. Selain itu, pembangunan Bandara Wamena dan Bandara Merauke juga telah dilakukan untuk meningkatkan konektivitas udara di daerah tersebut. Hal ini memfasilitasi pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi di Papua.
Pelabuhan
Peningkatan fasilitas pelabuhan juga menjadi bagian dari pembangunan infrastruktur di Papua. Contohnya adalah pembangunan Pelabuhan Jayapura dan Pelabuhan Sorong yang telah diperluas dan ditingkatkan kapasitasnya untuk meningkatkan kegiatan pelayaran dan pengangkutan barang.
Listrik dan Energi
Upaya meningkatkan akses listrik di Papua juga menjadi prioritas. Pemerintah telah melakukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di berbagai daerah terpencil di Papua guna menyediakan akses listrik bagi masyarakat. Selain itu, pengembangan energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) juga dilakukan. Infrastruktur energi ini bertujuan untuk meningkatkan akses listrik dan mendukung kegiatan ekonomi di daerah tersebut.
Telekomunikasi
Pemerintah berupaya meningkatkan konektivitas telekomunikasi di Papua. Pembangunan infrastruktur telekomunikasi seperti pembangunan menara telekomunikasi dan peningkatan jaringan telekomunikasi dilakukan untuk memperluas jangkauan sinyal telekomunikasi di daerah-daerah terpencil.
Pendidikan dan Kesehatan:
Pemerintah Jokowi telah meningkatkan investasi dalam sektor pendidikan dan kesehatan di Papua. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, termasuk pembangunan sekolah dan pengadaan fasilitas, serta peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan, menjadi prioritas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua.
Pembangunan Pariwisata:
Jokowi juga mengupayakan pengembangan sektor pariwisata di Papua. Dengan kekayaan alam dan budaya yang khas, Papua memiliki potensi pariwisata yang besar. Pemerintah telah mengembangkan destinasi pariwisata, memperbaiki infrastruktur pariwisata, dan meningkatkan promosi pariwisata Papua secara nasional dan internasional.
Pembangunan infrastruktur ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua, mendorong pertumbuhan ekonomi, memperkuat pemerataan pembangunan, serta membuka peluang investasi dan pariwisata di daerah tersebut.
Meskipun masih ada banyak tantangan yang perlu diatasi, pembangunan di Papua telah mengalami kemajuan yang signifikan di era Jokowi. Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat Papua guna mencapai pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
------------------------------------------
Selama masa kampanye pemilihan presiden periode 2019-2024, Joko Widodo (Jokowi) memberikan sejumlah janji untuk Papua.
Melanjutkan komitmennya sebagaimana dilakukannya pada periode pertama kepemimpinannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan terus memberikan perhatian terhadap pembangunan Papua.
Salah satunya, dengan lebih sering mengunjungi Papua dan Papua Barat.
Presiden bahkan berjanji dalam periode kedua kepemimpinannya saat ini (2019-2024) akan mengunjungi wilayah Papua 2-3 kali dalam setahun.
“Hitungan saya hari ini adalah yang ke-13 ke Tanah Papua, mungkin yang lain hanya dua, tiga, atau empat kali, saya sudah 13 kali. Terjemahkan sendiri artinya apa,” kata Presiden Jokowi menjawab wartawan usai meresmikan Jembatan Youtefa, di Kota Jayapura, Papua, Senin (28/10) siang.
Sementara terkait dengan usulan rencana pemekaran Papua menjadi 3-5 provinsi, Presiden Jokowi mengatakan, dirinya selalu melihat aspirasi dari bawah. Ia mengaku sudah menerima aspirasi itu waktu berada di Wamena, Senin (28/10) pagi, dan aspirasi-aspirasi itu nanti akan ditindaklanjuti.
“Tapi yang jelas sampai hari ini kita masih moratorium untuk pemekaran, tapi untuk aspirasi yang tadi disampaikan kepada saya segera akan saya tindaklanjuti,” tegas Presiden Jokowi.
Sebelumnya saat meresmikan Jembatan Youtefa, Presiden Jokowi mengatakan, Tanah Papua harus maju seperti daerah-daerah lain di Indonesia. Ia menilai, Papua adalah surga kecil yang jatuh ke bumi.
“Itu adalah hal yang saya lihat setiap kali saya berkunjung ke Tanah Papua,” ujar Kepala Negara seraya menambahkan, kalau tidak keliru hitung dirinya sudah 13 kali hadir di Tanah Papua.
Karena itu, lanjut Presiden, sudah menjadi tugas kita bersama untuk menjaga, untuk merawat, memajukan Tanah Papua ini. Itu pulah mengapa di periode kedua, bersama Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, kunjungan kerja pertama yang dilakukan Presiden Jokowi setelah dilantik adalah mengunjungi Tanah Papua.
“Semua itu saya lakukan untuk memastikan sendiri, untuk memastikan sendiri bahwa Tanah Papua dibangun dan tidak dilupakan dalam kemajuan Indonesia yang kita cintai ini,” terang Presiden.
Dari Catatan saya..........
Selama kampanye, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sejumlah janji terkait Papua.
Peningkatan Pembangunan Infrastruktur
Jokowi berjanji untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di Papua, termasuk pembangunan jalan, bandara, pelabuhan, dan energi. Tujuannya adalah untuk memperbaiki konektivitas dan aksesibilitas di daerah tersebut.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Jokowi berkomitmen untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat Papua. Hal ini mencakup pengembangan sektor pertanian, perikanan, pariwisata, dan industri kreatif, serta dukungan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Papua.
Peningkatan Akses Pendidikan dan Kesehatan
Jokowi berjanji untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Papua, termasuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur sekolah serta peningkatan kualitas tenaga pendidik. Selain itu, ia juga berkomitmen untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan di Papua.
Perlindungan Hak Asasi Manusia
Jokowi menekankan pentingnya melindungi hak asasi manusia di Papua dan berkomitmen untuk mengatasi kasus pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di daerah tersebut.
Dialog dan Rekonsiliasi
Jokowi berjanji untuk memperkuat dialog dan rekonsiliasi dengan berbagai pihak di Papua guna menciptakan keharmonisan dan perdamaian di daerah tersebut.
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Jokowi menekankan pentingnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Papua melalui peningkatan akses pendidikan, pelatihan keterampilan, dan peningkatan kualitas tenaga pendidik.
Penyelesaian Konflik
Jokowi berkomitmen untuk mencari solusi dan menyelesaikan konflik yang terjadi di Papua melalui pendekatan dialog dan penanganan yang bijaksana.
Perlu diingat bahwa janji-janji ini harus dievaluasi berdasarkan kemajuan yang telah dicapai dan tantangan yang masih dihadapi. Implementasi janji-janji tersebut memerlukan waktu dan upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat Papua, dan pemangku kepentingan lainnya.
Salam Pustaka Aristoteles.
#PapuaSejahtera:
pembangunan untuk mencapai kesejahteraan
masyarakat Papua.
#PapuaMaju:
semangat dan harapan untuk kemajuan Papua.
Comments