Refleksi 51 Tahun Pdiperjuangan
Kebersamaan, Perlawanan, dan Pengabdian pada Kemanusiaan
Refleksi 51 Tahun PDIPERJUANGAN
Oleh : Saskia Ubaidi / BP PEMILU DKI
Dalam menapaki peringatan Hari Ulang Tahun yang ke-51, di tanggal 10 Januari 2024, PDIPERJUANGAN tidak hanya sekadar menyelenggarakan acara seremonial namun sebuah refleksi perjalan filosofis yang mendalam.
Perjalanan Pdiperjuangan membentang seperti untaian mutiara penuh makna dan implikasi yang mendalam, khususnya dalam peringatan ulang tahun Kali ini yang bersamaan dengan tahun politik baik. Untaian - untaian sederhana dibawah dapat direnungkan sebagai refleksi peradapan politik Indonesia.
Konsolidasi Komprehensif
Keterlibatan dan konsolidasi dari tingkat atas hingga akar rumput menggambarkan semangat solidaritas dan persatuan dalam PDIPERJUANGAN. Ini bukan hanya perayaan internal, tetapi sebuah perwujudan dari keterlibatan seluruh jajaran partai.
Dalam menapaki peringatan Hari Ulang Tahun yang ke-51, PDIPERJUANGAN tidak hanya sekadar menyelenggarakan acara seremonial.
Tema "Satyam Eva Jayate"
Tema yang dipilih, "Satyam Eva Jayate," bukan sekadar retorika. Ia mengandung kebenaran sebagai kunci kemenangan, mencerminkan perjuangan dan keyakinan politik yang tumbuh selama 32 tahun, terutama dalam menghadapi rezim otoriter Orde Baru.
Semangat Kepartaian dan Perlawanan PDIPERJUANGAN tidak hanya menciptakan ikatan dengan rakyat, tetapi juga merawat semangat perlawanan terhadap otoritarianisme.
Tradisi perjuangan ini menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas partai. Konsep kebenaran sebagai kunci kemenangan, tetapi juga memberikan dimensi semangat kepartaian. Ia memperkuat hubungan PDIPERJUANGAN dengan rakyat, merunut sejarah panjang sebelum kemerdekaan Indonesia dan berdirinya Partai Nasional Indonesia oleh Bung Karno pada 10 Juni 1927.
Pondasi Keyakinan Politik untuk Pemilu 2024
Benang merah perjuangan tidak hanya untuk perayaan HUT, melainkan menjadi pondasi keyakinan politik menghadapi Pemilu 2024. PDIPERJUANGAN menggambarkan dirinya sebagai pewaris dan pembawa misi perjuangan.
Logo HUT ke-51 yang Bermakna
Logo khusus menciptakan ikatan visual dengan jati diri PDIPERJUANGAN yang bersumber dari rakyat. Ini bukan hanya simbol, melainkan juga ungkapan visual dari semangat dan perjuangan. Logo khusus peringatan HUT ke-51 PDIP, yang dirancang oleh M Prananda Prabowo, Ketua DPP PDIP bidang Ekonomi Kreatif dan Kepala Situation Room, merupakan sebuah karya visual yang mencerminkan esensi dan jati diri partai.
Dalam sentuhan desainnya, logo tersebut tidak hanya menjadi simbol seremonial, melainkan sebuah perwakilan yang mendalam dari akar PDIPERJUANGAN yang bersumber dari rakyat.
Prananda Prabowo dengan cermat menggambarkan identitas partai, memperlihatkan bahwa PDIPERJUANGAN bukan hanya sebuah entitas politik, tetapi sebuah gerakan yang tumbuh dari dan untuk rakyat. Logo ini menjadi cermin visual dari semangat kebersamaan antara PDIP dan masyarakat, menyatukan makna dan harapan dalam perayaan ulang tahun yang ke-51.
Kesatupaduan dengan Rakyat
Peringatan HUT tidak terbatas pada elite partai; sebaliknya, PDIPERJUANGAN merangkul rakyat dengan menyelenggarakan perayaan di tingkat RT dan RW. Hal ini menciptakan kesatupaduan yang melampaui batasan elit politik.
Kegiatan Penghijauan sebagai Komitmen pada Bumi Pertiwi.
Tidak hanya berbicara, PDIPERJUANGAN bertindak. Kegiatan penghijauan seperti membersihkan sungai, menanam pohon, dan merawat kehidupan menjadi wujud nyata komitmen pada keberlanjutan dan kesejahteraan lingkungan.
Partisipasi Baguna PDIPERJUANGAN
Melalui tim misi Kemanusiaan, Baguna PDIPERJUANGAN, membuka dapur umum dan memberikan bantuan langsung kepada rakyat. Hal ini menegaskan bahwa politik PDIPERJUANGAN tidak hanya berada di atas kertas, tetapi juga terlibat langsung dalam misi kemanusiaan
Dengan visi yang lebih luas dan kemanusiaan sebagai kompasnya, PDIPERJUANGAN tidak sekadar menjadi partai politik biasa. Partai memahami bahwa juga bahwa keberlanjutan ekosistem dan kesejahteraan rakyat adalah dua hal yang tak terpisahkan.
Inilah yang membedakan sekaligus penandaan makna untuk setiap langkah yang diambil, bahwa partai adalah tonggak perubahan yang mampu menghadirkan sinar keadilan sosial, keberlanjutan, dan kesejahteraan rakyat , dimana bukan hanya menjanjikan kebijakan, melainkan komitmen untuk memberikan manfaat konkrit dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Dalam terang politik yang kerap dipenuhi kepentingan pribadi, PDIPERJUANGAN menonjol sebagai pelopor yang tak hanya berbicara tentang nilai-nilai universal, tetapi juga mengaplikasikannya dalam tindakan nyata.
Ulang tahun ke-51 PDIPERJUANGAN menjadi panggung untuk merayakan sejarahnya sebagai agen perubahan yang tak kenal lelah terus mengukir jejak membentuk dan memajukan peradaban politik Indonesia, memperkaya keberagaman budaya bangsa dan terus mengutamakan nilai-nilai Pancasila.
Tentu, sebagai komitmen pada pengabdian bangsa dan negara, Pdiperjuangan akan terus mencetak "Banteng-Banteng" yang memiliki orientasi politik santun dalam menjalankan peran politiknya dengan integritas, serta kemampuan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara sesuai dengan semangat Pancasila.
Dalam perlawanan dan pengabdian pada kemanusian, tercipta solidaritas yang memperkuat ikatan untuk mencapai tujuan bersama.
Selamat Ulang Tahun PDIPERJUANGAN! Satyam Eva Jayate ...
Jayalah bangsaku, jayalah negaraku
Merdeka.. Merdeka .. Merdeka
Salam Pancasila.
Ref:
https://politik.rmol.id/read/2024/01/06/604248/satyameva-jayate-jadi-tema-hut-ke-51-pdip-hasto-kebenaran-pasti-menang
Comments