Fenomena April 2014- Wakil Rakyat dan RA Kartini
Bulan April tidak saja penuh dengan euphoria Pemilu, tetapi janganlah kita lupa bahwa ada sosok pejuang yang juga telah berjuang tanpa pamrih menginspirasi para pejuang-pejuang muda memaknai kemajuan bangsa dan kita peringati di bulan April juga.
Ia, dialah RA.Kartini sosok cahaya budi yang" Terang" dengan jalan pikirannya yang lebih maju untuk masa saat itu.Sosok fenomena pada abad itu dengan pemikiran yang nampaknya sederhana namun sangat brilian.
Dibesarkan dalam adat istiadat yang dia rasakan sudah tidak sepadan lagi dengan pemikirannya , sosok Kartini sangat sangat paham akan makna bahwa orang cerdas adalah orang yang memiliki budi pekerti baik, santun dan beretika.
Kartini bukan saja merasakan apa yang dirasakan masyarakat pada saat itu, tetapi turut berjuang merasakan ketidakadilan sosial yang terjadi dalam pengendalian kuasa kolonial Belanda. Ada kepedihan rakyat, ada rasa ketidakadilan kepada kaumnya karena pelecehan stigma strata sosial saat itu bahkan pembodohan sosial yang terselebung dalam kemasan aristokrasi di tanah Jawa.
Sebuah paradoks jika kita aplikasikan dengan keadaaan masa kini. Kartini melihat ada kegelapan yang akan menjadi terang jika disertai dengan perjuangan tulus ihklas dan bukan untuk kepuasaan pribadinya sendiri. Terang itu akan abadi, tetap menerangi walau ada lintas waktu.
Namun kekinian hanyalah menganggap, terang Kartini hanyalah wacana belaka. Wacana usang yang diperingati sebatas pawai kostum tradisional tanpa memaknai apapun. Kritik ini terbukti ketika negara tidak mampu lagi memberikan penghormatan untuk hak asasi manusia, susah sekali mensejahterakan rakyat secara adil merata , banyak upaya yang dipolitisir semat-mata untuk memperkaya pribadi dan golongan. Jangan heran jika sekarang bermunculan aristoktrat- aristokrat sosial masa kini yang menyandang status kelas sosial baru sangat ambigu.
Melupakan phiilosophy yang diajarkan RA Kartini adalah keteledoran. Philosophy ini sederhana namun berbudi luhur dan tak lekang dimakan asa.
Mari kita renungkan kembali stigma belenggu kebodohan,ketidakadilan gender, adat yang sering tidak menempatkan wanita sebagai subjek dalam peristiwa kehidupan bangsa kita.
Kita harus mengusung kembali pemikiran -pemiikiran klasik ini sebagai bentuk revitalisasi kebijaksanaan dalam kehidupan berpolitik dan berbangsa.
Kehidupan berpolitik adalah alur mengedepankan kedaulatan rakyat . Kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat dan rakyat berhak untuk menentukan nasip negaranya. Oleh sebab itu kita perlu perpanjangan tangan rakyat. Mereka adalah wakil rakyat yang menjelma dalam anggota legislatif kelak.
9 April 2014, adalah momentum kita menyuarakan para wakil rakyat kita. kita diundang untuk melakukan perubahan dan menggunakan suara kita "Suara rakyat" dalam sebuah ajang pesta demokrasi.
Jangan pernah apatis tidak menyuarakan wakil rakyat kita. Jika kita awam dengan para wakil rakyat secara pribadi, minimal kita tidak awam dengan partai politik penghantar para wakil rakyat tersebut ke lembaga legislatif. Kita masih bisa memberikan dukungan suara kepada partai politik dengan bebas dan tidak ada paksaan apapun.
Semoga ada harapan untuk mendapatkan wakil rakyat yang berhati nurani. Seorang pemikir,penggagas dan pendidik yang memiliki wawasan luas dan dalam,mampu melintas batas agama,gender,budaya bahkan zaman.
Wakil rakyat yang mampu melakukan perubahan & mencerdaskan bangsa dengan sisipan semangat Habis Gelap Terbitlah Terang -
Semoga....
Wassalam-
Bagi saja ada dua macam bangsawan, ialah bangsawan fikiran dan bangsawan budi. Tidaklah yang lebih gila dan bodoh menurut pendapat saya dari pada melihat orang yang membanggakan asal keturunannya. (Suratnya kepada Nona Zeehander, 18 Agustus 1899)
Bagi saja ada dua macam bangsawan, ialah bangsawan fikiran dan bangsawan budi. Tidaklah yang lebih gila dan bodoh menurut pendapat saya dari pada melihat orang yang membanggakan asal keturunannya. (Suratnya kepada Nona Zeehander, 18 Agustus 1899)
Comments
sebagai tanda cinta kepada RA Kartini, ada diskon khusus hingga 21%loh,, kunjungi gelasbatikpainting.wordpress.com yaa...