Gagasan mendorong arus baru ekonomi umat



Kongres Ekonomi Umat 


Kesepakatan kita berbangsa, adalah Pancasila. Apapun yang hendak dikembangkan di Tanah Air, sejatinya didasarkan pada falsafah Pancasila. Tidak ada perbedaan suku,keturunan, agama  dalam bekerja sama dalam memajukan kegiatan perekonomian bangsa. Ukuran yang menjadi perbedaan adalah prestasi kerja. 


Gagasan mendorong arus baru ekonomi umat sah-sah saja. Namun jangan kita lupakan landasan perekonomian Pancasila yang bersifat "Maqasid Syariah " alias memberikan hak dan kewajiban yang sama bagi warga negara tanpa memandang perbedaan agama dan suku bangsa.


Kongres Ekonomi Umat  seharusnya menjadi momentum keberpihakan seluruh pelaku perekonomian,yang digerakkan oleh seluruh lapisan masyarakat yang mengacu kepada ideologi Pancasila. 


Jangan pernah melupakan ilmu sosial yang berketuhanan, beretika, bermoral, serta berciri lokalitas dan bukan juga milik golongan agama tertentu. 


Lantas bagaimana jika kita berhadapan dengan ekonomi syariah dalam perekonomian nasional walau dalam kerangka  Pancasila ? Ekonomi Islam dan Pancasila memang memiliki tujuan “keadilan” yang sama. Namun, penerapan kedua sistem ekonomi ini masih menjadi pertanyaan besar.

Comments

Popular posts from this blog

Jalur Pendidikan HBS - Hogereburgerschool

Kampung Arab Pekojan

Tjakrabirawa di malam kelam 1 Oktober 1965