Arya, Petani Mileneal yang Tak Kenal Menyerah



Arya, Petani Mileneal yang Tak Kenal Menyerah: 

Kisah Perjuangan Membangun Koperasi Tani di Tengah Tantangan Zaman


Cerita Untuk Para Petani Milenial....

Lanjutkan Perjuangan ...

Arya sangat kagum dengan Bung Hatta yang menjadikan koperasi sebagai Pilar ekonomi Indonesia. Arya setuju bahwa koperasi adalah cara yang sesuai dengan prinsip pemerataan dan keadilan pembangunan berdasarkan nilai-nilai Pancasila, karena bercirikan gotong royong, kerjasama, dan kesejahteraan bersama.

Selain itu Arya memiliki keinginan untuk Petani Milenial yang bisa mengusahakan lahan dan membangun "Koperasi Tani" seperti gagasan Bung Hatta. Demi impiannya, dia rela meninggalkan pekerjaannya sebagai pegawai bank dan menjadi petani milenial. Dia mulai aktif membangun komunitas dan mengajak teman-temannya bergabung sebagai "Relawan Petani Mileneal" terjun langsung mengedukasi dan mengkampanyekan petani mandiri, pelestarian lingkungan, dan ketahanan pangan desa.”

Namun, sayangnya, tidak banyak orang yang tertarik dengan ide-ide Arya. Mereka lebih suka bekerja di kota, berdagang, atau mencari pekerjaan lain yang lebih menguntungkan. Arya tidak didukung dari orang-orang di sekitarnya. Mereka menganggap Arya aneh, idealis, dan tidak realistis. Mereka tidak paham antusiasme Arya terhadap Koperasi Tani, Ketahanan Pangan, Bung Hatta, dan nilai-nilai sejarah dan nasionalisme karena merasa semua itu sudah kuno dan tidak relevan. Mereka lebih suka makan cepat saji, bekerja di kantor, dan mengejar harta dan kekuasaan, tidak tertarik dengan beras, pertanian, atau kesejahteraan bersama. Mereka hanya peduli dengan diri mereka sendiri dan gaya hidup modern masa kini.

Arya tetap berpegang pada pemikirannya yakni peduli dengan kepentingan bersama. Ia yakin ia dapat membantu masyarakat desanya menjadi lebih sejahtera, mandiri, dan berkontribusi bagi bangsa. Ia tidak akan menyerah dengan mimpinya.

Setelah beberapa tahun berjuang, Arya berhasil menjadi petani milenial yang berkontribusi mewujudkan ide ketahanan pangan. Pada akhirnya banyak anak-anak muda yang tertarik menjadi petani milenial dan bergabung menjadi anggota koperasi tani yang ia bentuk. Mereka terinspirasi oleh semangat dan prestasi Arya dalam pertanian desa dan koperasi. Anak-anak muda ini pun tertarik terjun langsung berinteraksi dengan masyarakat melalui program petani mileneal.  Mereka tertarik dengan ide desa sejahtera, mandiri, dan maju. Selain itu, desa Arya menjadi salah satu destinasi para mahasiswa pertanian untuk melakukan field study karena dianggap sebagai proyek percontohan lahan pertanian yang baik.

Arya juga berhasil menjadi salah satu petani milenial yang beruntung mendapat dukungan dari pemerintah. Ia bergabung dengan Program Petani Milenial yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo untuk mendorong regenerasi petani dan meningkatkan ekspor hasil pertanian.

Ia juga mendapat bantuan modal usaha, asuransi, subsidi, dan penyuluhan dari berbagai lembaga pemerintah dan swasta yang bergerak di bidang agro. Selain itu, ia juga terlibat dalam Program YESS yang memberikan pelatihan kewirausahaan dan layanan ketenagakerjaan bagi petani milenial di pedesaan. Dengan bantuan-bantuan tersebut, Arya bisa meningkatkan kesejahteraan, produktivitas, dan kualitas produknya. Ia juga bisa memudahkan pengeluaran dan mengembangkan pasar untuk menjual hasil panennya. Arya merasa senang dan bangga menjadi petani milenial yang sukses.

Dengan kerja keras dan semangatnya, Desa Arya menikmati Swasembada beras serta kelebihannya dijadikan komoditas perdagangan interinsuler ke kota besar lainnya dengan harga jual yang bersaing melalui koperasi tani yang digagasnya. 

Arya mewakili petani milenial yang memiliki potensi besar untuk mengubah wajah pertanian Indonesia karena telah dibekali kemampuan untuk meningkatkan produksi, kualitas, dan pemasaran hasil taninya dengan cara yang lebih efisien. Para petani milenial ini telah dibekali bimbingan profesional untuk mengembangkan inovasi dan teknologi pertanian yang lebih modern dan ramah lingkungan. Dan tentu mereka memerlukan output yang lebih lagi. Mereka berhasil mengembangkan sayap usaha baru dengan fokus pada agro sayuran yang juga menjanjikan. Mereka menerapkan inovasi dan teknologi pertanian yang modern dan ramah lingkungan, seperti irigasi tetes, hidroponik, aeroponik, sistem informasi geografis, dan lain-lain. 

Arya sukses mewujudkan idenya tentang koperasi, keadilan sosial dan petani milenial. Ia ingin memberikan kesempatan yang sama kepada semua petani untuk sejahtera dan berdaya.  Ia berharap bahwa koperasi taninya tidak pernah lekang oleh masan namun menjadi contoh dan inspirasi bagi petani-petani lain di Indonesia.


Sebuah Cerita Satire akan kepedulian Ketahanan Pangan Untuk Bangsa Ini 

#inspirasi #petanmileneal #swasembadaberas #Pustakaaristoteles #koperasi

Comments

Popular posts from this blog

Jalur Pendidikan HBS - Hogereburgerschool

Kampung Arab Pekojan

Tjakrabirawa di malam kelam 1 Oktober 1965