Kajian Perempuan sebagai Wujud Kemandirian Bangsa -
Pertarungan pemilihan Presiden 2014, tidak saja dilewatkan
momentumnya begitu saja tanpa ada bagian dari para perempuan melek Kebangsaan.
Tidak berlebihan jika akhirnya wadah perempuan menyatakan dukungannya terhadap
pemenangan Joko Widodo sebagai calon Presiden 2014 pada pertarungan pillpres
2014 mendatang.
Sehubungan dengan hal inilah, “Seknas Perempuan Pendukung
Jokowi“ dideklarasikan pada hari Rabu,tanggal 30,April 2014.
Seknas Perempuan Pendukung Jokowi (Seknas Jokowi) pun bertindak
untuk menyampaikan pikiran-pikiran dan sikap terkait dengan perjuangan kaum
perempuan Indonesia menuju kesetaraan gender, sekiranya Bapak Jokowi terpilih
sebagai Presiden RI.
Pemikiran tentang kajian & kebijakan hak-hak
perempuan,pemberdayaan perempuan,dan kesetaraan gender haruslah mendapat porsi
yang cukup dalam konteks bernegara.
Dengan alasan inilah kita mencari pemimpin yang memiliki
kepekaan dalam mendengarkan suara rakyat terutama dalam menyuarakan pemikiran tentang kajian perempuan.
Tidaklah berlebihan jika figur tersebut jatuh kepada Bapak
Jokowi sesuai dengan watak kepemimpinannya yang peka dalam mendengarkan suara publik.
Perempuan Indonesia merupakan asset bangsa yang dari
jumlahnya saja tidak bisa dipungkiri keberadaanya, namun amat disayangkan dari sisi
keterlibatan politik-sosial dan budaya, perempuan masih dipandang sebelah mata.
Tantangan yang dihadapi perempuan ternyata masih kuatnya
nilai-nilai patriakat dan dominasi laki-laki dalam kehidupan keluarga dan
masyarakat. Serta adanya stigma bawaan kebanyakan perempuan Indonesia, yaitu tidak
perlunya memberi dukungan untuk
berprestasi optimal atau berkompetisi sebagai pengambil keputusan diwilayah
publik.
Namun tetap yang menggembirakan, yakni semangat perjuangan
perempuan tidak pernah bisa dibendung. Sejarah perkembangan bangsa membuktikan,nasionalisme perempuan Indonesia tidak kurang bobot dibandingkan
dengan nasionalisme laki-laki Indonesia.
Pada akhirnya, Ide Kemandirian bangsa sebagai Visi dan Misi
kepemimpinan Jokowi akan menjadi sempurna jika tidak melupakan pemikiran kajian wanita yang seharusnya menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam
rencana kerja pembangunan ke depan.
Selamat bekerja Sekretariat Nasional Perempuan Pendukung Jokowi- nyatakan dukungan terhadap pemenangan Jokowi.
Tanpa perempuan takkan ada bangsa manusia. Tanpa bangsa manusia takkan ada yang memuji kebesaranMu. Semua puji-pujian untukMu dimungkinkan hanya oleh titik darah, keringat dan erang kesakitan perempuan yang sobek bagian badannya karena melahirkan kehidupan. (Minke, 430)
Pramoedya Ananta Toer _ Jejak Langkah
Comments