Posts

Showing posts from 2024

Negara di Ujung Tali

Image
Negara di Ujung Tali Oleh : La Sasqi Apakah kau memilih untuk diam Saat hukum bukan lagi palu keadilan, Tapi senjata di tangan penguasa Keadilan … Apa itu keadilan Kini ia hanyalah barang lelangan diputarbalikkan demi kepentingan dan dijual kepada penawar tertinggi Apakah kau mendengar  Politisi beradu suara, mengemis simpati, meminta tepuk tangan. “ Tolong kami, ” kata mereka, sementara tangan mereka merusak persahabatan “ Dia kawan saya” “Dia lawan saya” Tapi bagaimana kami percaya Nada mereka sumbang, menusuk telinga rakyat yang letih. Kami dipaksa mendengar, namun suara kami terus dibungkam. Partai … Katanya alat perjuangan rakyat Nyatanya gelanggang kuasa Hari ini berangkulan, esok saling tikam tanpa ragu Tak ada kawan sejati hanya kepentingan yang setia Koalisi … ? Sandiwara belaka, lenyap begitu negosiasi gagal Politik panjat pinang yang di bawah diinjak, yang di atas ditarik Yang menang membawa hadiah, yang kalah jatuh tanpa tangan penolong Semua demi kursi, de...

Cerpen Elegi Natal Untuk Sofia

Image
Elegi Natal Sofia Di sudut jalan Karangjati, di kota Semarang, berdiri sebuah rumah tua peninggalan amtenar Belanda. Dindingnya tinggi dengan cat putih gading yang mulai mengelupas, memiliki jendela-jendela besar berjalusi demi menjaga sirkulasi udara. Di halaman depan, pohon asem rindang menaungi beranda yang luas, ranting-rantingnya menjulur liar, dan daun-daunnya berguguran perlahan ke tanah. Beranda berlantai tegel itu dihiasi kursi rotan tua dan meja kecil, tempat pemilik rumah sering duduk membaca koran sambil menikmati secangkir teh. Rumah ini, meski tak lagi sempurna, tetap memancarkan kehangatan dan menyimpan jejak masa lalu dalam setiap sudutnya. Ruang makan terletak di tengah rumah, dengan lampu gantung tembaga berbentuk mangkuk terbalik menggantung rendah tepat di atas meja makan kayu jati. Meja ini adalah warisan keluarga yang telah turun-temurun, memiliki mekanisme lipatan tersembunyi di bagian tengahnya. Papan tambahan tersebut dapat memperluas meja, menjadik...

Greed dan Envy, Dosa Kapitalisme dan Sosialisme yang Perlu Kita Renungkan

Image
Greed dan Envy, Dosa Kapitalisme dan Sosialisme yang Perlu Kita Renungkan Kapitalisme dan sosialisme, dua sistem ekonomi yang bertolak belakang, sering kali menjadi pusat perdebatan tentang bagaimana masyarakat seharusnya diatur. Namun, jika kita melihat lebih dalam, masing-masing sistem memiliki "dosa" moralnya sendiri,  greed atau keserakahan dalam kapitalisme, dan envy atau rasa iri dalam sosialisme.   Apakah keduanya benar-benar tidak dapat disatukan, atau masih ada ruang untuk kompromi yang lebih berkeadilan?" Kapitalisme, dengan prinsip pasar bebas dan kepemilikan pribadi, sering kali dianggap sebagai penggerak inovasi dan pertumbuhan ekonomi. Namun, di sisi lain, sistem ini juga melahirkan ketimpangan sosial yang tajam. Keserakahan menjadi dosa utama ketika keuntungan pribadi ditempatkan di atas kepentingan bersama. Burkard Sievers, dalam artikelnya Towards a Socioanalysis of Capitalist Greed, menganalisis bahwa keserakahan dalam kapitalisme tidak seka...

Revolusi Mental vs Transformasi Mental

Image
Dekadensi moral di Indonesia telah menjadi perhatian banyak pihak, terutama ketika nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan integritas semakin tergerus. Dalam konteks ini, gagasan revolusi mental yang sempat digaungkan oleh Presiden Joko Widodo di awal masa pemerintahannya menjadi harapan besar. Gerakan ini bertujuan untuk menciptakan manusia Indonesia yang berhati mulia, berkemauan baja, dan bersemangat elang rajawali. Revolusi mental dirancang sebagai gerakan sosial yang bertujuan mengubah cara pikir, cara kerja, dan cara hidup masyarakat Indonesia. Transformasi mental merupakan bagian penting dari revolusi mental, yang berfokus pada perubahan perilaku individu. Revolusi mental, pada tingkat yang lebih luas, juga mencakup kolaborasi lintas sektoral, antara pemerintah, masyarakat, sektor swasta, dan akademisi dalam membangun moralitas publik. Prinsip-prinsip revolusi mental termasuk tekad politik pemerintah, lintas sektoralitas, dan pengukuran dampak nyata yang d...

BRICS, Dedolarisasi, dan Ancaman Trump, Pertaruhan Indonesia di Panggung Geopolitik

Image
BRICS, Dedolarisasi, dan Ancaman Trump, Pertaruhan Indonesia di Panggung Geopolitik Ketika Indonesia melanjutkan proses aksesi untuk menjadi anggota BRICS, dinamika geopolitik global semakin memanas. Ancaman tarif 100 persen dari Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, kepada negara-negara BRICS jika mereka melemahkan dolar AS, adalah pengingat nyata bahwa peran dolar sebagai mata uang cadangan dunia masih menjadi alat dominasi ekonomi dan politik AS. Dolar AS dan Hegemoni Global Sejak berakhirnya Perang Dunia II, dolar AS memegang peranan sentral dalam ekonomi global. Sebagai mata uang cadangan utama, ia tidak hanya menjadi alat perdagangan tetapi juga simbol dominasi Amerika di panggung internasional. Upaya negara-negara BRICS untuk mengurangi ketergantungan pada dolar melalui dedolarisasi adalah ancaman langsung terhadap posisi ini. Namun, langkah dedolarisasi bukan tanpa risiko. Penggunaan mata uang lokal atau alternatif seperti yuan China dapat menggeser kesei...

Energi Hijau di Persimpangan Kepemimpinan Chris Wright dan Masa Depan Dunia

Image
Energi Hijau di Persimpangan Kepemimpinan Chris Wright dan Masa Depan Dunia Ketika nama Chris Wright, seorang eksekutif bahan bakar fosil, diumumkan sebagai calon Menteri Energi AS dalam kabinet kedua Donald Trump, respons publik terbelah tajam. Bagi para pendukung energi tradisional, ini adalah angin segar untuk mengembalikan dominasi minyak dan gas. Namun, bagi aktivis lingkungan, langkah ini seperti menarik rem darurat bagi upaya global melawan perubahan iklim. Wright bukan sekadar pendukung bahan bakar fosil biasa. Ia adalah seorang figur kontroversial yang kerap mengkritik tajam kebijakan iklim progresif. Dalam narasi publiknya, ia menentang konsep energi bersih  dan lebih memilih pendekatan pragmatis,  selama energi itu aman, andal, dan terjangkau, ia tidak peduli apakah itu berasal dari fosil atau terbarukan (Business Insider). Di tingkat global, isu ini tidak berdiri sendiri. China dan India, dua raksasa ekonomi dunia, terus meningkatkan konsumsi batubara ...

Menghapus Segregasi Politik untuk Memenangkan Pilkada Jakarta 2024

Image
Menghapus Segregasi Politik untuk Memenangkan Pilkada DKI 2024 Pilkada Jakarta 2024 membawa babak baru dalam dinamika politik ibu kota.  Penyebutan Ahoker dan Anak Abah,  identitas yang melekat pada pendukung setia Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan kini menjadi bagian dari narasi persatuan yang dibangun untuk mendukung pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno. Kedua kubu yang sebelumnya berseberangan ini diklaim bersatu setelah berbagai pertemuan dan deklarasi bersama. Namun, di balik narasi persatuan ini, terdapat fenomena yang layak dikritisi. Penyatuan kedua kelompok ini kerap dipandang sebagai langkah pragmatis yang lebih banyak mengandalkan pencitraan daripada substansi politik. Identitas Ahoker  dan Anak Abah  masih terus dipelihara, seolah menjadi simbol rekonsiliasi, padahal pada dasarnya tetap mencerminkan segregasi politik masa lalu. Politik Merangkul, Tapi Tidak Murni Strategi merangkul kubu berbeda untuk mendap...