Posts

Hari Pustakawan Indonesia: Apresiasi untuk Penjaga Gerbang Ilmu

Hari Pustakawan Indonesia: Apresiasi untuk Penjaga Gerbang Ilmu Tanggal 7 Juli, resmi ditetapkan sebagai Hari Pustakawan Indonesia oleh pemerintah melalui Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 81/M/2025.  Penetapan ini menjadi tonggak bersejarah bagi profesi pustakawan di Indonesia, sekaligus bentuk pengakuan atas peran penting mereka dalam meningkatkan literasi dan mencerdaskan kehidupan bangsa. " Penetapan ini merupakan momentum penting yang menegaskan komitmen pemerintah mendukung pustakawan sebagai profesi strategis," ujar Prof. Dr. Abdul Mu’ti, tokoh pendidikan nasional. Ia menambahkan bahwa membaca dan memanfaatkan perpustakaan bukan sekadar kebiasaan personal, melainkan bagian dari agenda besar membangun bangsa yang beradab. Kepala Perpustakaan Nasional RI, E. Aminudin Aziz, juga menyambut gembira penetapan ini. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa pustakawan bukan hanya penjaga buku, tetapi juga fasilitator pengetahuan, penggerak literasi, dan penj...

Membongkar Ulang Narasi Fadli Zon tentang Tragedi Mei 1998

Membongkar Ulang Narasi Fadli Zon tentang Tragedi Mei 1998 Pernyataan Fadli Zon yang kembali meragukan adanya pemerkosaan massal dalam kerusuhan Mei 1998 bukan hanya menunjukkan kelalaian etis, melainkan juga upaya sistematis dalam mendistorsi sejarah.  Dalam wawancara dengan IDN Times (10 Juni 2025), ia secara terang-terangan menyebut kekerasan seksual tersebut sebagai “cerita” tanpa bukti—narasi yang sudah berulang ia lontarkan sejak 1998.¹ Namun, klaim Fadli tidak berdiri di atas dasar yang kokoh. Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) secara resmi mendokumentasikan 52 kasus pemerkosaan, dengan bukti dari perawat, psikiater, rohaniawan, dan saksi lapangan.² Bahkan Tim Relawan untuk Kemanusiaan mencatat angka yang lebih besar: 156 kasus.³ Dalam konteks kekacauan dan trauma pasca-kerusuhan, angka ini bukan saja signifikan, tetapi menjadi pengingat bahwa pelanggaran HAM berat itu nyata. Ironisnya, Fadli Zon menggunakan kerangka berpikir yang cacat secara logika dan bermasalah secara mor...